Probolinggo – Ada yang unik dan menarik yang dilakukan para siswa sekolah dasar di Probolinggo, mereka menggelar fasion show dengan menggunakan busana berbahan daur ulang sampah, di gedung islamic center Kota Probolinggo, pada Kamis (4/8/2016) siang.
Dengan gaya dan penampilan berbeda, peserta peragaan busana daur ulang, tampil dengan busana ala putri mahkota raja berbahan plastik beras dan kertas sebuah produk semen, atasan topi berbagai macam baju suku adat asli nusantara.
Para peserta tampil dengan anggun menggenakan gaun berbahan kombinasi plastik dan kertas. Busana itu rupanya dibuat lebih rumit, dengan motif warna warni, yang di gunakan warga berbagai suku dari Sabang sampai Merauke.
Seluruh peserta kontes busana daur ulang ini, adalah para pelajar sekolah dasar se-Kota Probolinggo.
Mereka harus merancang busananya sendiri, dengan bantuan guru pembimbing. Menurut peserta, tak mudah untuk mempersiapkan busana berbahan limbah plastik ini.
Mereka harus mengumpulkan bahan, dan merancang busananya sesuai tema yang diinginkan. Persiapan matang juga dilakukan sebelum tampil.
Menurut Lesti dan Wina, seorang peserta, sampah yang digunakan ini sulit terurai, dan kita sulap menjadi busana yang bernilai lebih.
“Kontes fashion show sampah, dari plastik, sak semen, sak beras dan koran. Saya menggunakannya enak aja, sama seperti menggunakan pakaian pada umumnya, menarik bisa dipakai,”kata Lesti, diselapegelaran fashion show.
“Busana yang kita pakai dari sampah, plastik dan lainnya. sulit terurai tapi asyik makainya, saya sering ikut kontes fashion show sampah,”aku Wina, perserta fashion show samapah.
Pagelaran busana daur ulang kali ini, bertema Go Wild For Life, selamatkan tumbuhan dan satwa liar untuk kehidupan, dan merupakan upaya mendidik pelajar untuk lebih kreatif memanfaatkan barang bekas, menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Dari 40 peserta yang ikut serta, panitia menetapkan 8 peserta sebagai pemenangnya. Mereka akan menjadi perwakilan Kota Probolinggo, dalam kontes busana daur ulang tingkat pelajar se-Jawa Timur nantinya.(fir)
Laporan : Firman
Editor : Dicko
0 comments:
Post a Comment