Erupsi Bromo Jelang Yadnya Kasada 2016

Probolinggo - Gunung Bromo terus menyemburkan asap dengan ketinggian mencapai 900 meter dari bibir kawah gunug Bromo.
Asap terus mengarah ke Malang atau sekitar barat-barat daya ini membuat otoritas Bandara Abdurrahman Saleh, kembali menutup aktifitas penerbangan.

Perpanjangan penutupan dilakukan sejak pukul 09.00 waktu Indonesia Barat hingga Minggu besok pukul 09.00 Wib.

Sementara itu, aktifitas yang berubah - ubah pertanda erupsi Gunung Bromo masih berlangsung hingga saat ini, dan perlu di waspadai jika sewaktu - waktu terjadi erupsi mayor.

Dari data pos pantau Gunung Bromo, gempa tremor masih terekam dengan amplitudo maksimal 0.5 sampai 10 mili meter, dominan 2 mili meter. Suara gemuruh dan sinar api maisih teramati.

Menurut Umar Rosadi, penanggung jawab gunungapi se-Jawa Timur, aktifitas Gunung Bromo yang fluktuaktif, pihaknya menghimbau warga dan wisatawan patuhi himbauan yang ada, karena erupsi Gunung Bromo masih belum selesai.

Selain itu kata dia, terkait pelaksananaan Yadnya Kasada nanti, pihaknya tidak bisa melarang warga Tengger untuk kegiatan upacara Yadnya Kasada nanti, karena kegiatan yang dilakukan warga Tengger, merupakan suatu kegiatan adat yang dilakukan secara rutin setiap tahun.

“Kami hanya melakukan pendampingan dan pengawasan saja, dan kami sudah memberi hibuan terhadap warga Tengger, terutama kepada tokoh adat. Sedangkan yang diijinkan naik ke kawah hanya beberapa orang saja, itu yang membawa sesajen saja,”jelas Rosadi, Senin (18/7/2016).(fir)

Laporan : Firman
Editor    : Dicko
Sumber : Kraksaan-online.com
Share on Google Plus

About Agus Prayitno

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment